Wajah lesi serupa topeng
Terasing di keramaian
Membangun dinding aku
Menakar jarak dengan bisu
Kadang basa basi jadi sapa
Hubungkan hati dengan sekitar
Setelah adab dijunjung sementara
Jiwa kembali sepi terlantar
Kilau mata coba ramah pada dunia
Tergagap menjalin batin dengan kata
Senyum kadang ingin bangun hubungan
Namun hanya seringai terlukis di wajah
Kita melangkah mengarah kerumunan
Mencoba runtuhkan dinding dan sekat
Ketika bersua lirikan ragu canggung
Likat pandang terdiam tergugu
Sendiri adalah teman sepi
Sebagai pasangan abadi kenyamanan
Sedang langkah tinggalkan jejak samar
Dan diri melebur dalam kesunyian
Selasa, 09 Oktober 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar