Sabtu, 27 Oktober 2018

TIDAK HARUS MENANGIS

Sejenak kau datang di rembang petang
Menggenggam seikat duka menur putih
Wajahmu lesi hingga pasi
Tiada kata ungkap luka

Hadirmu harap cemas jawaban doa
Takdir bagi garba hati
Sosokmu jelma purnama
Segenap lengan tengadah menggapai

Waktu hanya sempit menghimpit
Perjumpaan kedip mata sekejap
Setelah tarikan nafas terakhir
Kenyataan tertindas tanpa tangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...