Sejenak kau datang di rembang petang
Menggenggam seikat duka menur putih
Wajahmu lesi hingga pasi
Tiada kata ungkap luka
Hadirmu harap cemas jawaban doa
Takdir bagi garba hati
Sosokmu jelma purnama
Segenap lengan tengadah menggapai
Waktu hanya sempit menghimpit
Perjumpaan kedip mata sekejap
Setelah tarikan nafas terakhir
Kenyataan tertindas tanpa tangis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ANAK
Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Saat itu malam hanya butuh istirahat Tiba-tiba hujan mengerubunginya Suaranya liar dan menggelegar Seperti langit akan runtuh Pohon ketakuta...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar