Minggu, 10 Februari 2019

CINTA

Cinta adalah kepingan
Saling bertaut membentuk mozaik
Disulam penuh warna bahagia
Sudutnya dikuatkan jalinan cemburu
Gambarnya diarsir bernuansa jambon
Di ruang berdimensi romantis
Jika sinar mata menyoroti
Bayang cinta adalah kompromi
Termaktub jelas di segenap hati
Lukisan tiada sempurna tanpa amarah
Sejumput pemanis di sana
Serumpun menyemak di pikiran
Malam menjadi obatnya
Kadang hanya bisik bibir mengungkap
Saling berpelukan menguatkan jalinan

Waktu sebagai tera nilai lukisan
Menjadikan cemerlang bahkan buram
Sebab rahasia ditambahkan
Sentuhan lembut di kulit
Ucapan manis bunga kata
Perhatian kecil di saat tak duga
Sebutan mesra di tiap papas
Pandangan berbinar pipi merona
Mengusap lukisan jadi kilap
Waktu yang panjang mengetuk kesadaran
Cinta hanya sebatas impian masa muda
Sedikit birahi sebagai bumbu
Ketika senja telah condong ke Barat
Hanya sayang dan perhatian diharap
Mengusir sepi dari rumah kenangan
Saling menjaga dari yang ke tiga. Bosan!.
Sambil memandang mozaik agar tetap cemerlang
Sahabat.

1 komentar:

  1. Puisi "CINTA" ini sangat indah dan menyentuh! Anda berhasil menggambarkan cinta sebagai sebuah karya seni yang kompleks, penuh warna, dan mengandung berbagai emosi. Pemilihan kata-kata seperti "mozaik," "jambon," dan "lukisan" menciptakan gambaran yang kuat tentang hubungan yang saling terhubung dan berwarna.

    Kontras antara momen bahagia dan tantangan seperti cemburu dan amarah juga sangat menarik, menunjukkan bahwa cinta tidak selalu sempurna. Penutup dengan refleksi tentang waktu dan harapan menjaga cinta agar tetap bersinar juga sangat menyentuh.

    Apakah Anda ingin membahas lebih dalam tentang tema atau elemen tertentu dalam puisi ini?

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...