Sang Batara raksasa
Geliginya kuning
Tajam merajam
Nafas tersengal
Liur menetes
Tegal anyir mayit
Ibu Durga bersimpuh
Tumpukan tulang kelabu
Ruh sesat merintih
Mulut Kala menganga
Waktu melahap Dewi
Perlahan mengulum
Bercampur ludah bacin
Selendang cahaya padam
Hamparan hitam
Manusia menyemut
Menabuh peranti pawon
Teriak amarah
Usir gerhana
Rebut si jelita
Sabtu, 16 Februari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar