Kita hanya selangkah penuju mati
lompati waktu dan kembang setaman
Sedu sedan sanak mengadu
Mengantar nuju tanah leluhur
Nisan jadi pertanda
Kaki menjejak debu dan semak
Doa dan setanggi merebak
Iringi tangis rindu
Satu demi satu handai beranjak
Tinggalkan duka dan sepi di gundukan
Sabtu, 02 Februari 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar