Sejenak rindu tutupi akal sehat
Semesta menciut jadi sekadar cemburu
Rentang harga bagi asmara
Ketika cita menggantang tinggi
Mengambil tak dapat meraih
Memberi tak kuasa menolak
Air mata memberi kabar
Meredam segenap syak wasangka
Menuangnya hingga emosi
Serpihan musim berganti
Sepenggal kenangan berlalu
Seraut wajah menggadangi senja
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar