Burung bernyanyi di pohon
Bulunya biru kuning meriah
Berlompatan di ranting ringkih
Daun menari menangkap angin
Bertepuk ramai gemerisik
Bergerak segenap tingkah
Matahari membelah rindang
Helai sinarnya silau pukau
Sebagai kostum di panggung
Nyanyian kian kicau
Bersahutan di segenap rimbun
Layaknya acapella di udara
Ketika orkestrasi usai
Applause panjang daun dan angin,
iringi burung terbang ke langit
Sabtu, 30 Maret 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar