Kerikil di trotoar
Termangu menatap sore
Kaki jenjang dan sepatu
Melangkah hilir mudik
Sekawan anak bersenda
Berjalan berkejaran
Menendang kerikil sunyi
Melayang membentur pagar
Kerikil jatuh mengaduh
Di sudut rambu trotoar
Merebah punggung
Kembali sepi dan diam
Jumat, 12 April 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar