Lagu kebangsaan mendesak pagi dengan semangat
Mengawal sang saka menaiki tiang tertinggi
Tatap matapun turut mengepung dengan sepenuh hormat
Ketika lagu sirna kumandangnya
Bendera telah melambai gagah diterpa angin
Sambil mengawasi tanah dan air dari langit pertiwi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ANAK
Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Saat itu malam hanya butuh istirahat Tiba-tiba hujan mengerubunginya Suaranya liar dan menggelegar Seperti langit akan runtuh Pohon ketakuta...
Puisi "SANG SAKA" yang kamu tulis sangat menggugah! Penggambaran tentang lagu kebangsaan dan bendera yang melambai penuh semangat memberikan rasa nasionalisme yang kuat. Selain itu, perpaduan antara elemen suara, visual, dan makna menciptakan suasana yang mendalam. Apakah ada tema khusus atau perasaan tertentu yang ingin kamu eksplorasi lebih lanjut dalam puisi ini?
BalasHapus