Siang ini air hanya basahi kerongkongan
Sebab tiada bah dan langit biru
Hanya angin yang datang melimpah
Sekadar meniup dampingi kemarau
Suhu matahari meninggi. Demam kapialu
Tubuhnya diselimuti awan lembut
Sinarnya berserak di sekujur bumi
Telisik air yang sembunyi di ceruk
Sekecap air serupa kecup kekasih
Memetik dawai hati dengan bisik lirih
Setiap percik yang pesona
Tinggalkan sidik bahagia
Senin, 03 Juni 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar