Sebatang gitar bercokol di tembok
Bahunya kotor menanggung debu
Dawainya memilah sunyi
Angin memetik lirih
Lubang merangkum getar
Serupa bisikan rindu dendam
Di punggung kerap tabuh
Cicak kawin bawa gaduh
Lalu pulang ke sarang teduh
Satu ketika gitar berdenting
Tentang kasih nun dikenang
Merintih rindu bisik hati
Jemari menggaruk segenap ingatan
Menabuh nada irama duka
Membetot dirimu dari lubuk
Air mata telah mengisi birama
Menjadi sebait lagu dukana
Gitar tetap menyimpan mimpi
Kamis, 20 Juni 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar