Andainya dua belas sebagai gerbang kiamat
Enam enam enam adalah kunci neraka berkarat
Sedang tujuh inkarnasi inisiasi para imam
Mulai pencerahan pengetahuan hingga orang tua di gunung
Adapun delapan tiada batas waktu yang serupa sembilan kemakmuran
Begitu juga lima seumpama pilar dan enam yakin
Tiga satu tiga mengalirkan aura gaib di tiap dzikir dan kemenangan
Sebagai jumlah kunci pembuka dari tujuh lajur langit
Aku akan....
Rintihan kedasih membetot nyawa dari ubun-ubun
Dan ular beludak melintasi nasib melewati baik buruk
Serta kucing hitam menatap karma dari gelap malam yang menghipnotis
Kokok ayam jantan di kentongan ke dua
Uluk salam pada utusan pembawa rahmat
Ringkik kuda memecah sepi malam durjana
Mengabarkan kesakitan dan cerita duka makhluk
Bekisar merah serta cemani sesaji keberkahan
Lolong anjing menyambut pemilik kegelapan
Demikian segala bulu meremang sebab kuduk dan lengan tergetar bersentuhan
Aku akan....
Kutuk adalah anak Haram setiap kata yang meluncur
Sumpah serapah letakkan benci di ujung amarah
Bait mantra mengikat jiwa-jiwa sesat
Gulungan jimat mengundang tangan gaib dendam
Ucap memohon lunasi hutang perjanjian
Segenap ujaran menghasut akal sehat
Aku akan....
Minggu, 22 September 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar