Rajawali melintas mengintai kematian
Matanya sembilu menghujam mangsa
Dari ketinggian menukik mencengkram
Memburu dengan cepat tepat efektif
Anak-anak kehidupan aman tersembunyi di puncak karang
Dengan bulu harapan menanti suapan dahaga
Ketika sang Raja dan Wali mendatangi
Mereka dicekoki mimpi dan candu
Hidangan utama adalah doktrin
Melumpuhkan segenap ingatan
Menyisakan taklid dan setia buta
Kebenaran hanya satu garis sempit, ucap adalah hukum
Setelah gemblengan lahir batin candradimuka
Tugas pertama adalah ujian yang dimulai dengan ritual
Segenap benda adalah senjata mematikan
Tubuh dan pikiran pun senjata pembunuh
Jika pahala tunai dan kemenangan didapat
Di atas gunung menanti segala kenikmatan
Surga dengan sungai mengalir di bawahnya
Dan wanita eksotis bidadarinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar