Mengintai nasib dalam setarikan nafas
Serupa mencabik dari sesuatu yang padu
Pecah berkeping dan memuai berserak
Menjadi semesta kesadaran Jagad Alit
Dan nafas terengah mengecap hidup
Rasuki jiwa-jiwa tenang dengan harap
Tenggelam di dasar hening cipta. Tetap
Sekilas nafas meretas tulisan nasib
Sebagai tunai janji sejuta bintang
Nafas bernafas dalam nafs
Selasa, 08 Oktober 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar