Pasung mendatangi kata
Dingin rautnya tanpa emosi
Memotong lidah dengan pisau bermata dalil
Dan tafsirpun sekarat
Ketika kata telah terbaring
Tatapnya kosong
Seperti anjing buduk mendengking
Dimamahnya segala yang dibisikkan
Dan pasung melepas cengkraman
Dibilasnya kata dalam kawah candradimuka
Sehingga bermetamorfosis lebih indah
Menjadi kata tanpa makna
Minggu, 06 Oktober 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar