Melarung seribu perahu lebih
Mengembang layar
Menangkap angin buritan
Memecah ombak
Membawa pahlawan perwira
Dari pelosok negeri
Untuk merebut cinta
Semua tentangmu
Membangun seribu candi
Mengerahkan jin peri mara kahyangan
Mengejar janji semalam
Sebelum kokok ayam pertama
Telah sembilan ratus sembilan puluh sembilan
Tiba-tiba suara lesung bertalu
Membangunkan malam yang pulas
Semua tentangmu
Menanggung cemooh
Dikucilkan dari sekolah
Bisikan di punggung
Piaraan Nyai
Iri dengki dari teman yang saingan
Bumiputra, kasta terendah
Nyaris tiada darah biru
Semua tentangmu
Minggu, 24 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar