Kaki cekatan mengeja lantai
Seolah bumi dalam satu pijakan
Semua berputar dalam poros ekstasi
Langkah kian liar mengimbangi
Lampu berkedip genit mengusap wajah
Musik memicu gairah peluh menitik
Baju seronok kulit tembaga
Panas benak oleh birahi
Tubuh bersinggungan
Ketika dentam mendekati puncak
Segenap pikiran terbang terawang
Kepala meliuk mata pejam mendaki orgasme
Sabtu, 23 November 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar