Sepertinya sunyi menyebar di kerumunan wajah
Hanya gumam tak jelas dari lagu yang menusuk ingatan
Ketika mencoba kenali dan menjadi teman
Kian intens kita mengoleksi ramai
Sekali dua kita pernah bertatap sua
Untuk menghabiskan beberapa patah kata kosong
Selebihnya hanya bahasa tubuh canggung
Sebab ramai telah habis dikoleksi
Sekiranya sunyi telah berubah menjadi entitas asing
Hanya dapat diraba buta tidak dinikmati
Setidaknya masih tersisa mata hati
Yang mengoleksi ramai sebagai rambu
Sabtu, 29 Februari 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar