Ya Tuhan....
Siang tadi aku telah mengerjakan seluruh PR Mu
Eh, sebagian....
Ehem, sedikit.... deng!!!
Matahari menjadi saksi
Kukerahkan semua tenaga orang di sekitar
Kuperas setiap keringat
Kukerenyitkan kening hingga kerut tua
Agar segenap pikir muslihat dan strategi memenangkan
Memenangkan setiap rejeki yang lewat bersliweran
Mendapatkan segenap harapan dan keinginan yang berkarat di hati
Memuaskan semua nafsu yang dikandung
Maka malam ini aku bangun untuk menagih
Disaksikan bintang timur dan sajadah merah
Aku minta semua hajat dan krentegku kabul
Kekayaan, kesehatan, kekuasaan
Pemuasan semua nafsu badani
Karena aku telah memohon meminta berdoa
Bersujud berdzikir bermunajat
Aku minta padaMu Tuhan
Agar mau bekerja untukku
Menjadi mesin rejekiku
Menjadi obat kesehatanku
Menjadi alat kemenanganku
Menjadi pembawa sarana pemuas nafsu hewaniku
Jika perlu Kau kupekerjakan sebagai Asistenku
Sebagai Pengawalku
Sebagai Salesku
Sebagai Budakku
Sebagai Pesuruhku
Sebagai Pegawaiku
Demikian doa ini aku aku panjatkan di malam hening
Ketika sedekat urat nadi
Ketika mahluk sebagian besar terlelap
Segala puji bagiMu
Solawat dan salam pada Baginda Rasul
Amin.... amin.... amin....
Minggu, 19 April 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar