Sabtu, 16 Mei 2020

JALAN

Lampu jalan awasi bayang lintasi sunyi
Cahayanya sedikit buram dikoyak serangga
Tubuhnya lelah menopang malam
Seorang wanita menyalakan rokok di balik angin

Daun jatuh di pinggir dan terpana
Trotoar dampingi jalan telusuri kenangan
Sepasang kekasih berpegangan tangan
Melangkah beriring bertudung angin

Dingin mulai menghampiri ruas jalan
Terbawa kemarau hingga ke tulang rusuk
Pedagang kaki lima duduk terpekur sendiri
Menanti rejeki serupa menggantang angin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...