Kebangkitan adalah mencicipi kematian
Waktunya tidak dapat digeser. Maju atau mundur
Setelah keterpurukan sejarah
Dan diinjak oleh hasud dan dengki
Hujan air mata dari pelosok
Doa pelacur dengan ratus setanggi dupa
Perut yang lapar berisi kebodohan
Momen bertemunya jalan kepastian. Kebangkitan
Tiga hari terasing dalam goa
Luka telah meruyak
Kaki menginjak-injak pertiwi
Semua hajat hidup diperas hingga meneteskan kebangkitan
Kamis, 21 Mei 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EMBUN
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
-
Malam itu hanya ada gerimis Tak ada teman yang lain Bayi suci menangis di gendongan. Lapar Sedangkan tete ibunya kempes Malam itu kudus Kar...
-
Lusi di langit dengan hati (dalam) perjalanan ke pusat hati (dan) mengetuk pintu hati (ucapkan) selamat datang ke hatiku Seseorang di dalam ...
-
Keriput bukanlah usia Hanya lelah keringat Dan mata yang kelabu abu Tiada pinta hanya nanar Sebenarnya wajah masih diselubungi mimpi L...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar