Kata diasah hingga ujungnya tajam berkilat
Dengan sedikit cemburu sebagai pelumas
Kita saling menghujamkannya ke sekujur cinta
Birahi nyatanya berwarna pelangi
Dengan satu kata berbiak menjadi ribuan puja puji
Dan hati dipenuhi bahagia yang lebih ringan dari halusinasi
Seperti cerita, cinta menciptakan plotnya sendiri
Dijejalinya rayu dipenuhinya intrik
Rindu dendam pun luka hingga logika mati
Ketika kian intens mengoyak dengan tajam lidah
Kedua tangan memeluk kian erat hingga sesak nafas
Sebab cinta memang tentang memiliki dan menguasai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar