Menyunggi bibir merah sirih si mbok
Ketika hari panas berangin merabu mata
Dan uyon-uyon membisikkan kantuk
Abah menyalakan korek minyak tanah
Disulutnya rokok klobot yang terselip di bibir
Dengan tenang duduk di beranda sambil menghisap
Di atas para-para burung berkicau dan bernyanyi
Tembakau adalah industri
Limbahnya terukur
Kemasannya menjual
Peringatannya menghibur
Pajaknya subsidi silang dengan kesehatan
Tempat mengais rejeki dari hulu hingga hilir. Pabrik dan produk
Lobi konsesi dan tawar menawar kepentingan
Kartu yang dimainkan pemenang
Tembakau adalah kita
Aktif maupun pasif
Udara yang dihirup
Budaya yang hidup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar