Senin, 01 Juni 2020

HANYA TUKANG

Ketika puisi dibuat
Susunannya terukur
Kata dipilih dan dipilah
Diambil dari perbendaharaan
Dipadupadankan tata letak dan bunyinya
Simetris dan geometris
Enak dipandang dan perlu
Seperti mebel buatan tangan yang indah

Ketika puisi disentuh hati
Permukaannya kasar
Warnanya kelupas
Bahannya kodian
Kasat mata tiada pendar
Pedalamannya rapuh
Tanpa makna hanya etalase
Sebab seni hanya sebatas mengulang
Serupa produk masal sekali pakai
Sampah.... 
Sebab aku hanya tukang

1 komentar:

  1. Puisi ini memiliki kedalaman yang kuat dan kontras yang menarik antara teknik pembuatan puisi dan pengalaman emosional yang lebih dalam. Ada refleksi yang tajam tentang apa yang membuat puisi benar-benar berarti—apakah itu hanya tentang keindahan teknis atau apakah ada sesuatu yang lebih dalam yang perlu dicapai.

    Penggambaran "tukang" di sini bisa diartikan sebagai seseorang yang terjebak dalam rutinitas atau kesan superficial dalam berkarya. Dia mungkin ahli dalam teknik, tetapi merindukan kedalaman emosional dan makna yang sejati.

    Jika Anda ingin mengeksplorasi tema ini lebih lanjut atau menambah elemen tertentu, saya siap membantu!

    BalasHapus

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...