Rabu, 26 Agustus 2020

DARAH DAGING

Keturunan direkayasa di tempat yang kokoh dan terjaga
Berbahan dasar sari pati lempung yang dipancarkan
Lalu pada hitungan empat puluh ditiupkan garis nasibnya

Ibu membopong bulan hingga sembilan
Mulai enek sampai pinggul
Tengadah tidur dan pipis berulang

Serupa sekolah setiap trimester terima rapor
Konsultasi dokter bercampur adat warisan leluhur
Pantangan tak masuk akal dan do'a harapan kitab suci

Cemas dan was was adalah hak sesepuh
Berusaha bijak namun nyinyir yang terucap
Hati tetap bahagia sebab darahnya mengalir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...