Orang mengangkat rejeki di bahu
Dari gunung ke hari pasar
Melangkah beriring
Laki dan perempuan
Diterangi oncor
Cahayanya goyang sebab angin
Kini, rejeki dijemput seluruh
Tak kenal siang malam
Tiada hari pasar digelar
Kebutuhan datang sendiri
Menawarkan dirinya terbungkuk
Sedangkan jarak hitungan detik
Datang dan pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar