Sinar matanya takut antara hidup dan mati
Jaring nasib mengurungnya hingga geraknya kian terjerat
Mata tombak mengancam dari penjuru dengan segala tajam hujah
Kehendak bebas nyaris lumpuh dikebiri setiap nafasnya
Disesatkan dari jalan dan dicemplungkan dalam ruwetnya labirin
Ketika putus asa nyaris dan rintih dimana pertolongan
Tiba-tiba langkahnya tiba di ujung lorong gelap dan tangannya meraih nasib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar