Senin, 21 September 2020

MUSIM BERGANTI

Hujan datang tidak ramah
Menjinjing banjir hingga rumah
Airnya yang coklat
Merayapi tembok

Sejak sore mendung memberi tanda
Namun selokan tetap kering hanya sampah
Tetesan pertama tepat mendarat di tanah
Sebelum langit mencurahkan amarah

Air dengan cepat naik
Menghanyutkan plastik
Menariknya ke tempat yang rendah
Menjadi sampah basah

Listrik mati terbunuh
Gelap remang sejauh mata memandang
Gerimis masih datang dan pergi
Kadang petir mengintip dari balik malam

Air enggan surut
Mengalir tenang mencari kubangan
Hujan telah pulang
Langit masih menyimpan awan hitam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...