Angin yang menghelanya ke teritis
Terkadang melewati jendela
Berputar melingkar di ruang hati
Peluh menitik di pelipis
Menetes menjadi mimpi siang
Ketika angin mengusap kulit
Panas sejuk saling silang
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar