Berserakan menjadi kemarau hingga merepih
Kering menggigit dan mencekik tenggorokan
Menguburnya di dasar perut hingga rata
Hari-hari itu semua nafsu tampil dengan riasannya, seronok
Matapun bercelak dan warna kian warni semarak
Tidur tak dapat menghapus mimpi apapula lamunan
Hingga maghrib membunuhnya dengan sekali tikaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar