Kamis, 08 Oktober 2020

ANARKI

Sesungguhnya batu tidak ingin ikut
Mereka direnggut oleh tangan beringas
Lalu diadu dengan perisai polisi
Hingga mereka menjadi garda terdepan demo

Minyak telah sembunyi di dalam jerigen
Namun tangan kriminil membawanya ke tengah kericuhan
Menyiramkannya ke instalasi milik umum
Sebagai undangan untuk mendatangkan saudaranya, kobaran api

Batu berserakan di tengah berusaha netral
Emosi yang menyulut amarah tidak mau tahu
Mereka diperalat kedua pihak yang berseberangan
Akhirnya dilempar dan menjadi pelengkap penderita

Api sebenarnya telah nyaman di dalam korek
Tangan anarki dengan kasar merenggutnya
Dengan diiringi teriakan histeris masa
Api dipertemukan dengan saudaranya, minyak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...