Rabu, 21 Oktober 2020

PADA MUSIM ITU

Mengapa hujan datang terlambat? 
Kerikil dan gorong-gorong telah haus kering
Pohon menanggalkan kebanyakan hijaunya
Untuk mengusir kemarau pergi

Siapakah yang telah menahannya sekian lama? 
Tidaklah ia takut petir mengerang, 
doa-doa yang dipanjatkan tanah merekah, 
atau tangis bayi yang membumbung dari dalam gubuk? 

Mungkin uba rampe sesaji kurang. Tidak lengkap
Tapi, jangankan membungkam mulut para dewa
Sekedar pengganjal perut pun hanya diikat dengan dampar

Semoga saja hujan datang dengan ramah walaupun terlambat
Membuat tanah menjadi manis dan wangi
Sebab jika ia datang membabi buta, yang tersisa hanya lapar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANAK

Diasuhnya doa dan birahi Hingga menetes Eros Sebagaimana puja Kama Ratih Kau mendatangi dunia dengan polos Lalu disadapnya setiap tetes kehi...