Seiring bertambahnya hitungan usia
Ketika birahi senja
Mamandangmu adalah kasih sayang
Wanita.
Dengan bertambahnya helai uban
Dan perut yang kian membusung
Ada pesona hingga memuja
Pria.
Saat malam menjadi yang ketiga
Hanya syukur yang berbisik
Sebab teman adalah sehidup semati sejak pelaminan
Wanita.
Dahulu disentuh adalah kewajiban
Tahun-tahun telah mengajarkan
Belaian selalu menanti ranjang pengantin
Pria.
Senjakala rumah telah kosong dan sepi
Sebagai Mimi Mintuno genap mendampingi
Sigaran nyowo belahan hati
Wanita.
Segenap pengabdian yang waktu
Hati telah puja rindu
Selalu, terpesona adalah kayu bakarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar