Pada pedihnya yang kelabu
Pada tangisnya yang debu
Pada tetesan pertama di daun jatuh
Sebab apa ia tidak datang menjenguk?
Apakah luka koyak tahun lalu belum menutup?
Katanya waktu dapat melupakan dendam?
Bahkan matahari telah ikhlas berpindah ke selatan
Mungkin langit tak ingin riasan birunya pudar
Apalagi hingga dicemooh oleh seringai petir
Yang pasti panas naik hingga ubun-ubun
Cuaca terengah karena telah bunting tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar