Menyanggong maghrib bedug ditalu
Temaram teja menyandingi
Segelas es teh cukup membandingi
Tapi, sepiring nasi dengan lauk lapar
Harga yang pantas untuk membayar
Demikian suara bertengkar
Dan tubuh tetap diam terkapar
Saat magrib telah adzan di desa
Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthortu, bisik hati
Segelas air putih membasahi tenggorokan
Dan segelas lagi mengisi perut kosong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar