Kamis, 04 Maret 2021

ANAKKU MENGEJAR MIMPINYA

Setelah terasa cukup waktu di tabungan
Kakinya mulai menginjak kerikil bernama kehidupan
Dengan modal dasar berupa doa ibu
Keringat membasahi bumi manusia

Setangkup air mata dan luka telah menghadang
Iri dengki serupa duri dalam daging
Setelah langkah pertama yang penuh ragu
Selanjutnya hanya ngalap qodar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...