Kakinya mulai menginjak kerikil bernama kehidupan
Dengan modal dasar berupa doa ibu
Keringat membasahi bumi manusia
Setangkup air mata dan luka telah menghadang
Iri dengki serupa duri dalam daging
Setelah langkah pertama yang penuh ragu
Selanjutnya hanya ngalap qodar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar