Hingga tapal batas pikiran terdepan
Dan serpihan mozaik pikiran
Hingga mimpi terdalam yang bisa diselami
Ke depan kita jumpai harapan
Dengan segala lubang hitam
Ke belakang fragmen tak lengkap kehidupan
Yang bertautan membentuk keniscayaan
Dari kursi malas di ruang tengah
Dan nyamannya angin dari jendela
Mulailah perjalanan waktu
Hanya dengan memejamkan mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar