Hingga terdampar di gugus batu karang
Padahal kita masih membutuhkan hikmah kebijaksanaan
Pada pertengkaran yang tiada awal dan akhirnya
Hingga mata kelilipan tak dapat melihat
Padahal kita telah dijembatani permusyawaratan dan perwakilan
Pada hati yang dahulu mudah tersentuh dan terenyuh
Hingga hal-hal kecil menjadi air mata
Padahal setiap hari dikeraskan oleh kehidupan
Pada waktu yang menyembuhkan segala karat dan dengki
Hingga usia dihempaskan pada takdir
Padahal hati telah belajar menerima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar