Jumat, 23 April 2021

SENDIRI LAGI 1

Keramaian tiba-tiba mendatangi rumah
Di ruang tengah berkumpul segala doa
Orang datang dan pergi seperti gelombang
Mengucapkan salam terakhir

Hatiku terpuruk di sisi layon
Mencoba komunikasi dengan tangis dan doa
Engkau hanya diam membisu
Segaris senyum tipis di wajahmu

Pusara telah sepi dari doa
Warnanya bunga tujuh rupa
Aku tercenung di tidur abadimu
Air mata menetes, sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...