Lagu mengalun lembut mengetuk kenangan
Nadanya fasih didendangkan dalam hati
Notnya berloncatan memenuhi pikiran
Sedikit demi sedikit ingatan kembali dirajut
Polanya dari sedih air mata hingga gembira
Di sudutnya ada siluet tubuhmu menatap kejauhan
Warnanya aneka sebagaimana pelangi
Lagu kian mengusik emosi hingga pedih peri
Iramanya naik turun berkejaran
Serta mengeras dan lembut berpilin
Namun tubuh dihempas serupa di rumah kaca
Tidak ada komentar:
Posting Komentar