Pada lembar kertas yang terjaga
Dihiasinya setiap baris dengan bunga kata
Hingga hati sibuk menerjemahkannya
Karena suara selalu berselisih faham
Menempatkan makna pada cakranya
Maka rima menjadi rambu
Menjaga puisi dari sesat arti
Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau Burung masih memamerka...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar