Rabu, 14 Juli 2021

VIRUS

Berapakah nasib telah dipikulnya? 
Rasuki liang lahat yang keras kemarau
Sekedar jarak coba bertahan
Selembar masker melindungi

Virus merebak sebagai cendawan di musim hujan
Meruyak seumpama deret ukur
Puncaknya serupa gunung es 
Maka bertiwikrama menjadi pandemi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...