Tanpa sekecap kata pun, lirih
Hati sebagai air jernih yang disibak
Permukaannya keruh dan beriak
Pada mulanya adalah percaya diri
Bersama harap-harap cemas
Mereka menjadi sedikit pongah
Sebelum kecewa memporak porandakan
Sejenak pikir hilang arah
Tanpa pegangan tenggelam di lautan emosi
Namun kesadaran meredam segala
Seperti hujan di pagi hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar