Di antara dua gunung berteduh
Kemarau berangin debu
Penghujan beratap awan kelabu
Di kota, malam berpencaran
Di antara kafe yang penuh lampu gantung
Bangunan kantor yang diam di kegelapan
Dan tawa ria di sela-sela sinar lampu
Jalan pada itu waktu masuki pukul delapan
Pembatas diletakkan untuk membatasi malam
Namun kendaraan berupaya melintasi
Mencari jalan pulang ke rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar