Di belantara ingatan yang lebat
Ia menyibakkan rambut panjangnya
Wajahnya menghadap ke rasa maluku
Mataku kian lekat mengawasi garis tubuhmu
Ada birahi seperti api dan tatap
Hatiku berdesir sedikit malu
Namun wajahmu tak hendak berpindah
Mataku likat hingga terpejam
Ketika senyummu mengambang
Rona wajahmu sumringah merah dadu
Mataku kembali menunduk
Mengikuti mimpiku yang rindu
Wajahmu tertera di hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar