Menatap takjub,
tangan kecilnya merambah
Kakinya tertatih,
melangkah dengan segenap upaya
Onak duri melukai
Kata pertama adalah gairah
Pekik riang bermain
Berulang seperti menghafal mantera
Mata kecil bianglala, berkedip cepat
Semua diraihnya, digenggamnya
Lalu dilempar karena bosan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar