Sabtu, 15 Januari 2022

DINGIN SEKALI MALAM INI

Dingin menyelinap diam-diam ke dalam kamar
Merambat di tembok hingga pasi wajah
Rebah di ranjang besi peninggalan emak
Memenuhi ruang secepat kedip mata

Karena datangnya malam gerimis
Di lengannya tiada membawa kantuk
Hanya percik asmara sebagai selimut
Dan pejam yang berusaha menepis

Malam tua dan dingin kian kelam
Lampu terengah tak kuasa menolak
Selimut ditarik dan radio menjerit
Sungguh malam ini lebih dingin dari hati yang sunyi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...