Ketika dimuntahkan bercampur liur
Atau dipelankan serupa bisik sembilu
Semuanya dikandung badan berkalang tanah
Siapa pun yang menumpahkan kata-kata pada belanga hati
Dengan tekanan pada suku kata
Pasti menitipkan rohnya pada arti
Sedang yang menerima hanya diam terpana
Apabila telah lepas semua emosi yang terang benderang
Yang tersisa hanyalah isak tertahan air mata
Dimensi kembali tanpa warna, hanya pucat
Seperti kelabunya senja dan layar menutup panggung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar