Wajahnya terlihat muram
Serinya temaram hingga buram
Sembunyi di bilik malam
Disamarkan oleh gelap
Bulan nyaris tak senyum
Dan awan sebagai jemari perawan kencur
Menutupi malu wajah
Ketika itu malam kian larut
Bulan bertengger di pucuk angsana
Dari Selatan angin bertiup seperti selendang
Membawa kabar nun jauh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar