Minggu, 29 Mei 2022

MENGAPA CUACA JADI TAK BERSAHABAT

Siang dan malam hanya berbeda warna
Sedangkan panasnya nyaris setali tiga uang
Senja kian panjang sebab mendung menggulung
Seakan hendak menangis seolah sedih berperi di balik awan

Sesungguhnya pagi telah pecah ratna
Kilau pun tak mampu silau
Serombongan anak sekolah  naik motor beriringan
Melintasi pagi di jalan desa

Sungguh cuaca telah berubah
Karena hujan, angin dan panas bercampur aduk
Ketika waktunya bertukar tempat
Musim hanya bisu dan menggerutu

Jendela sepertinya telah terpentang
Angin malam masuk tanpa kesiur
Tiada sejuk apa pula sumuk
Hanya saja keringat sederas hujan bulan Desember

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMBUN

Ku singkap embun di selasar Di balik daun seperti biasanya Dan pagi masih di timur Seperti kemarau yang telah lampau  Burung masih memamerka...